Time Travel Alias Mesin Waktu

Time travel, alias mesin waktu.. saya temukan artikel menarik dari indowebster, ::

justice_league 

Ngomongin masalah menjelajahi waktu gue jadi inget tentang perkataan Allah SWT soal waktu yg pada akhirnya berkitan soal menjelajahi waktu. sori neh ane bukan mau ceramah atao bawa2 SARA, tapi buat temen-temen sesama muslim mungkin bisa membuka surat Al-Ashr yg berbunyi : Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

di situ Allah SWT jelas sekali menyentil kita soal waktu dan bahwa sesungguhnya manusia telah berada dalam kerugian. kenapa di bilang merugi ?? karena setiap waktu yg di lewati dengan sia-sia apalagi di habiskan untuk bermaksiat, maka ketika suatu saat muncul penyesalan akan muncul kesadaran bahwa waktu tidak bisa di ulang kembali. Karena itu Dia bersumpah bahwa demi waktu, manusia berada dlm kerugian karena waktu yg sudah terlewati tidak akan bisa di putar kembali.

terlepas dari teori-teori fisika tentang waktu, teori paradox, dan lain sebagainya yg perlu di uji kebenarannya, juga anggapan soal melawan kodrat. alangkah baiknya kalo kita merenungkan apa yg di sampaikan Allah tersebut. dari situ kita bisa berpikir, sebenarnya waktu itu bisa di putar kembali atau tidak ?? akan lebih bijak kalo waktu yg ada kita manfaatkan untuk hal yg baik (supaya kita tidak termasuk dlm org yg merugi seperti yg di sebut oleh Allah). adapun soal kesalahan di masa lalu, akan lebih bijak jika kita berusaha memperbaikinya dan tidak mengulanginya. bukankah sebaik2nya orang yg bersalah adalah ia yg bertobat lalu berusaha memperbaiki kesalahannya tersebut.jadi kesimpulannya, ane gak setuju kalo waktu itu bisa di jelajahi.


kalo soal dunia pararel, mungkin msh masuk nalar kali ye.. soalnya dari yg gue tangkep di katakan bahwa dalam satu rel waktu yg bersamaan dikatakan ada dunia lain selain dunia yg kita tempati ini.

gampangnya mungkin begini, ketika elo-elo pada berjalan di suatu jalan raya lalu elo menemukan sebuah persimpangan, elo bingung mau belok kanan ato belok kiri. nah jika elo akhirnya memutuskan untuk belok kanan dan banyak peristiwa yg akan terjadi sesudahnya, konon katanya probabilita elo akan belok kiri yg di ikuti oleh berbagai peristiwa yg mengikutinya, tidak menghilang begitu saja. akan tetapi konon peristiwa tersebut berlangsung di dunia lain (pararel).

Ato contoh laen, dulu untuk memenangkan perang AS memutuskan untuk membom atom Jepang. alhasil terciptalah kondisi dunia seperti sekarang ini. tapi jika kemungkinan (probabilita) AS pada akhirnya tidak jadi membom atom Jepang, kondisi dunia seperti apakah yg akan terjadi ???
Nah kemungkinan-kemungkinan itu bisa menciptakan dunia-dunia pararel yg entah berapa jumlahnya (jika itu memang ada, mungkin hanya Tuhan yg tahu)..